Oleh Oleh Garut

Ketika kita berlibur di Garut, maka jangan lupa untuk membeli Oleh Oleh Garut yang ada dan sudah lengkap di Toko Oleh Oleh Khas Garut SBR yang berlokasi di Tanjung Kubang Tarogong.

Makanan Khas Garut diantaranya adalah

Ladu

Ladu adalah suatu penganan terbuat dari ketan yang berasal dari daerah Malangbong, Garut, Jawa Barat. Bahan dasarnya adalah tepung ketan putih sangrai, gula putih, gula aren merah, dan kelapa yang sudah diparut. Kudapan ini rata-rata bisa bertahan antara empat sampai tujuh hari setelah diproduksi.

Dorokdok dan Kerupuk Kulit

Makanan khas Garut Sukagalih Tarogong Kidul mempunyai nama dorokdok. Dorokdok ini merupakan kerupuk kulit yang mempunyai cita rasa gurih karena diolah dengan campuran bumbu khas Garut. Sebenarnya bahan pembuatan dorokdok dan kerupuk kulit itu berbeda meskipun sama sama berjenis makanan ringan yang terbuat dari kulit.

Dorokdok terbuat dari kulit sapi, sedangkan kerupuk kulit dibuat dari kulit kerbau. Kamu bisa menemukan dorokdok maupun kerupuk kulit ini dengan mudah di toko oleh oleh yang tersebar di seluruh penjuru kota Garut. Dorokdok maupun kerupuk kulit biasanya dikemas dalam kemasan plastik transparan dan tersedia dalam berbagai ukuran.

Awug

Awug adalah makanan tradisional khas Garut sekaligus makanan khas yang berasal dari Jawa Barat. Awug terbuat dari tepung beras yang diolah sedemikian rupa kemudian diberi isian gula merah. Awug lebih nikmat jika disantap dalam keadaan masih panas.

Burayot

Makanan khas Garut burayot terbuat dari campuran tepung beras pilihan dan gula merah. Burayot ini mirip dengan ali agrem makanan dari daerah lain karena bentuknya sama sama bundar keriput atau dalam bahasa Garut disebut ngaburayot.

Asal kata inilah yang dijadikan nama sajian makanan khas Garut ini sehingga dikenal sebagai burayot. Makanan ini banyak diproduksi oleh masyarakat daerah Leles karena bahannya banyak didapat didaerah tersebut. Burayot bertekstur legit dan rasanya manis.

kue balok

Selain burayot makanan khas Garut ada juga kue balok maranti yang patut kamu coba. Kue balok merupakan panganan kue basah tradisional yang sekilas mirip dengan pukis, namun beda rasa dan beda isiannya.

Jika kue pukis bertekstur lembut dan empuk, kue balok ini teksturnya lebih padat dan keras namun tetap saja empuk untuk disantap. Kue balok ini sering dijadikan menu pengganti sarapan oleh sebagian warga masyarakat Garut.

Emplod

Makanan khas Garut emplod mempunyai nama lain endog lewo yang artinya telur yang berasal dari daerah kampung Lewo. Bahan membuat emplod atau endog lewo ini adalah singkong yang diolah dengan cara digiling terlebih dulu kemudian diperas dan didiamkan selama 24 jam nonstop.

Setelah itu, singkong tersebut dicampur dengan parutan kelapa dan bumbu bumbu khusus lainnya untuk kemudian dibentuk bulatan bulatan kecil sebesar kelereng dan digoreng sebelum dihidangkan. Emplod juga bisa kamu temukan dengan mudah di seluruh toko oleh oleh yang ada di Garut.

Opak

Opak adalah sejenis kerupuk yang menjadi ciri khas suku Sunda, Jawa Barat. opak terbuat dari tepung beras yang diberi bumbu, gula, garam, dan dicampur dengan air sehingga terbentuk adonan yang teksturnya lunak. Setelah itu, adonan tersebut dibuat lembaran lembaran tipis kemudian dijemur hingga kering dan dibakar di atas arang.

Opak yang cukup terkenal di Garut adalah opak yang bermerk “Bungbulang”. Bungbulang sendiri merupakan nama salah satu kecamatan yang ada di bagian selatan Garut.

Kamu tidak perlu jauh jauh berkendara sampai ke kecamatan Bungbulang untuk mendapatkan opak ini. Cukup membelinya saja di toko oleh oleh yang ada di sekitar kota Garut atau Cipanas karena pasti stocknya tersedia melimpah.

Ranginang

Rengginang adalah sejenis kerupuk tebal yang terbuat dari nasi atau beras ketan yang dikeringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari lalu digoreng panas dalam minyak goreng dalam jumlah yang banyak.

Agak berbeda dari jenis kerupuk lain yang umumnya terbuat dari adonan bahan yang dihaluskan seperti tepung tapioka atau tumbukan biji melinjo, rengginang tidak dihancurkan sehingga bentuk butiran nasi atau ketannya masih tampak.

Seringkali rengginang dibuat dari nasi sisa yang tak termakan, lalu dijemur dan dikeringkan untuk kemudian digoreng dan dijadikan rengginang.

Rengginang dapat digoreng tanpa diberi bumbu maupun rasa, asin atau manis. Ada jenis rengginang yang diberi rasa dengan udang, terasi, atau kerang lorjuk (kerang bambu).